BAB I
PROGRAM
KERJA
DEWAN
KERJA GERAKAN PRAMUKA PENEGAK PANDEGA
KWARTIR
RANTING 29.01 SALEM
TAHUN
2015– 2017
A.
PENDAHULUAN
DKR Salem adalah bidang yang anggotanya bersifat kolegial yang mempertanggung
jawabkan segala kebijakannya kepada MUSPPANITERA di wilayah Kwartir Ranting Salem.
Selain itu DKR Salem juga merupakan badan yang tidak terpisahkan sekaligus
mitra bagi Kwartir Ranting Salem dalam mengelola kegiatan Penegak Pandega serta
menyusun dan merumuskan kebijakan – kebijakan Kwartir dalam rangka pembinaan
dan pengembangan Pramuka Penegak Pandega. Dengan demikian tujuan dan pembinaan
Pramuka Penegak Pandega dapat tercapai dengan jelas dan terarah sesuai dengan
tujuan organisasi Gerakan Pramuka.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu di susun Rencana kerja (Renja)
Pembinaan dan pengambangan Pramuka Penegak Pandega Salem tahun berikutnya
dengan tetap memperhatikan hasil – hasil yang telah di capai dan Renja DKR Salem
sebelumnya.
1. Keputusan Presiden
RI Nomor 238 Tahun 1961 Tantang Gerakan Pramuka.
2. Undang – undang
no. 12 tahun 2010
3. Keputusan Presiden RI
Nomor 104 Tahun 2004 Tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka Nomor 214 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak Dan Pendega, AD dan ART Gerakan
Pramuka
5. Surat Keputusan
Kwartir Nasional Garakan Pramuka Nomor 022 Tahun 1991 Tantang Penyempurnaan
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.
6. Program Kerja
Dewan Kerja Ranting Kwartir Ranting Salem Masa Bhakti 2009 – 2014.
7. Rapat Dewan Kerja
Ranting tanggal 23 Januari 2015
C.
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
1. Maksud di susunnya
recana kerja pembinaan dan pengembangan pramuka Penegak Pandega Salem tahun
2015 – 2017 adalah sebagai pedoman pelaksanaan pembinaan Pramuka Penegak
Pandega Kwarran Salem agar terarah. Terpadu dan berkesinambungan dari jajaran
sampai gudep.
2. Tujuan dan rencana
kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak Pandega Salem tahun 2015 –
2017 adalah sebagai dasar penyusun program kerja untuk tercapainya kesamaan
persepsi dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak Pandega
Kwarran Salem tahun 2015 – 2017.
3. Tujuan dan rencana
kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak Pandega Kwarran Salem tahun
2015 – 2017 adalah :
a. Terdapatnya persamaan
visi dan misi terhadap pembinaan dan pengambangan Pramuka Penegak Pandega di Kwarran
Salem.
b. Terdapatnya persamaan
arah, sasaran dan tujuan pembinaan dan pengambangan Penegak Pandega di Kwarran Salem.
c. Terdapatnya keselarasan
gerak dan langkah dalam pembinaan dan pengambangan Pramuka Penegak Pandega di Kwarran
Salem.
BAB II
RENCANA
KERJA
A.
KEBIJAKAN UMUM
1. Organisasi
a.
Penysuaian masa bhakti di masa bhakti DKR dengan
masa bhakti pengurus Kwaran.
b.
Pemberdayaan dan pengaktifan fungsi wadah – wadah
pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega sesuai dengan tingkatan fungsi dan
kedudukannya.
c.
Terselenggaranya mekanisme kaderisasi yang makin
mantap di seluruh jajaran Dewan Kerja.
d.
Semakin meningkatnya peran serta keberadaan Dewan
Kerja yang di akui oleh Kwartir dalam pengelolaan Penegak dan Pandega
2. Sumber Daya
Manusia
a.
Semakin meningkatnya kualitas yang diimbangi
peningkat kuantitas
b. Peningkatan
peran dan keikutsertaan dalam setiap aktifitas maupun tampil sebagai pengolah
wadah-wadah pembinaan yang ada
c. Dihasilkan
Penegak Pandega yang peka terhadap kondisi sosial lingkungannya dan peduli
terhadap pelestarian lingkungan hisup serta mampu mengembangkan diri pencapaian
tujuan organisasi dengan dilandasi iman dan taqwa
d. Membentuk
Penegak Pandega yang memiliki kemandirian dan kewirausahaan
B.
PRIORITAS SASARAN
1. Organisasi
dan manajemen yang afektif dan efisien
2. Kualitas
Pramuka Penegak dan Pandega
3. Kaderisasi
Pramuka Penegak dan Pandega
4. Tumbuhnya
jiwa kemandirian dan Kewirausahaan
5. Kegiatan
yang berorientasi kepada masyarakat
C.
URAIAN PELAKSANAAN RENCANA KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA KWARRAN SALEM
NO
|
URAIAN
SASARAN
|
INDIKATOR
KEBERHASILAN
|
1
|
Orgainsasi dan manajemen yang efektif dan
efisien.
a. Penyempurnaan
managemen kegiatan.
b. Optimalisasi
fungsi Dewan Kerja
c.
Memaksimalkan sistem supervisi, pelaporan evaluasi dan monitoring.
d.
Peningkatan jumlah DKR
e.
Peningkatan sarana dan prasarana pendukung kegiatan Dewan Kerja.
|
1.
Terselenggaranya sistem dan pengelolaan kegiatan
yang matang dan dapat di jalankan di seluruh jajaran Dewan Kerja.
2. Adanya
konsep – konsep kegiatan – kegiatan baru yang menarik bagi anggaran kegiatan
anggota Gerakan Pramuka Penegak Pandega.
3. Tersusunnya
sistem kegiatan diklat yang berjenjang dan berkesinambungan.
4. Terdapat
data penyelenggaraan kegiatan di seluruh jajaran Dewan Kerja.
1.
Peningkatan peranan Dewan Kerja dalam menetapkan
kebijakan Kwartir Ranting yang berkenaan dengan pembinaan dan pengembangan Pramuka
Penegak Pandega.
2.
Sosialisasi peranan Dewan Kerja ke Mabi Kwartir,
Satuan Karya maupun instansi terkait, sehingga dapat mendukung peningkatan
peranan Dewan Kerja.
1.
Peningkatan kualitas Dewan Kerja dalam
menjalankan tugas tugas dan fungsi sebagai Dewan Kerja.
2. Lancarnya
pelaporan Dewan Kerja dan tingkat bawah ke tingkat atas secara berkala dan
kontinu.
3. Terhimpunnya
data dan pemetaan potensi Pramuka Penegak
Pandega Kwarran Salem adanya instrumen – instrumen pelaporan, supervisi dan monitoring
bagi gugus depan di Kwarran Salem.
4. Evaluasi
konsepsional pada relita.
-
Meningkatkan jumlah DKR
-
Tersedianya sarana dan prasarana yang dapat
menujang oprasional bagi Dewan Kerja
|
2
|
Peningkatan kualitas Pramuka Penegak dan Pandega.
a.
Meningkatkan keterampilan Pramuka Penagak dan Pandega Kwarran Salem.
b.
Proses pencapaian SKU, SKK, dan SPG terselenggara dengan lancar dan terus
menerus
c.
Meningkatkan frekuensi penyelenggaraan kegiatna pendidikan latihan
operasional.
d. Menyelenggarakan
kegiatan prestasi untuk Pramuka Penegak.
|
Masing – masing wadah pembinaan mengadakan
pelatihan – pelatihan ketrampilan yang mendukung pada pengembangan potensi
dan sebagai nilai tambah Penegak Pandega yang siap terjun dalam kehidupan
bermasyarakat minimal satu kali dalam mas bhakti.
-
Meningkatkan jumlah Penegak Bantara dan Laksana
di setiap ambalan serta Pramuka garuda di Kwartir Ranting Salem yang di
iringi dengan kualitas.
1. Terselnggaranya
kegiatan diklat bagi Penegak Pandega yang berjenjang dan kontinu dalam satu
mas bhakti Dewan Kerja.
2. Terselenggaranya
kegiatan oprasional bagi Pramuka Penegak dan Pandega dalam setiap masa bhakti
Dewan Kerja.
-
Terselenggaranya kegiatan prestasi untuk Pramuka
Penegak dan Pandega yang berjenjang dan kontinu di setiap jajaran.
|
3
|
Kaderisasi Pramuka Penegak dan Pandega
a.
Proses kaderisasi yang mantap dalam Dewan Kerja dan wadah – wadah pembinaan
Penegak dan Pandega.
b.
Peningkatan jumlah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.
|
-
Adanya pola – pola kaderisasi yang mantap dalam
Dewan Kerja dan wadah – wadah pembinaan di setiap jajaran Kwartir, Saka dan
Gudep dengan pengoptimalan melalui unit – unit kegiatan Dewan Kerja.
-
Jumlah Pramuka Penegak dan Pandega yang mengikuti
kursus mahir maupun lanjutan semakin bertambah dan berkualitas.
|
4
|
Kegiatan yang berorientasi pada masyarakat.
a.
Peningkatan peran Pramuka Penegak dan Pandega dalam pembangunan dan
pengabdian masyarakat.
b.
Peningkatan citra dan kesan positif Pramuka di masyarakat.
|
-
Semakin berkurangnya ketergantungan dana terhadap
Kwartir / Gudep / Saka / di iringi dengan semakin tingginya dukungan dan
pihak – pihak ketiga.
1.
Kegiatan Pramuka peduli yang di laksanakan atau
di motori oleh Pramuka Penegak dan Pandega semakin meningkat.
2.
Adanya kegiatan yang berorientasi kepada
pengabdian masyarakat dalam setiap kegiatan yang di laksanakan oleh wadah
pembinaan Pramuka Penegak Pandega.
3.
Adanya kegiatn yang bekerja sama atau melibatkan
organisasi kepanduan minimal satu kali dalam masa bhakti.
|
D.
STRATEGI PELAKSANAAN
Strategi
pelaksanaan Rencana Kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan
Pandega tahun 2015 – 2017 di lakukan dengan periode :
1. Kegiatan
operasional Pramuka Pengak Pandega di laksanakan dengan memberikan porsi yang
lebih banyak kepada Dewan Kerja yang ada di bawah di bandingkan dengan dewan
kerja yang ada diatas. Sedangkan Dewan Kerja yang ada di atasnya memiliki porsi
yang lebih besar terhadap aktifitas pembinaan Dewan Kerja dan wadah pembinaan
yang ada.
2. Terpolakanya
rencana kerja ke dalam kegiatan – kegiatan baik pendidikan dan latihan maupun
oprasional yang di susun dalam program kerja tahunan selama masa bhakti.
BAB III
PENUTUP
Demikian rencana
kerja pembinaan dan pengambangan Pramuka Penegakdan Pandega Kwartir Ranting Salem tahun 2015 –
2017 ini di susun sebagai pedoman DKR Salem masa bhakti berikutnya.
nice
BalasHapusHallo kak, izin bertanya. Kwarran salem punya berapa SAKA ya kak? Apa aja? Hehe makasih🙏
BalasHapus